Hits: 87

Kebangkitan orang mati adalah hal yang ajaib. Semua orang harus menghadapi kematian, tapi siapakah yang dapat bangkit setelah kematian? Karena tidak ada orang yang dapat mengalahkan kematian. Tapi Alkitab memberitahukan kita bahwa Tuhan telah bangkit. Hal ini memberikan kita banyak wahyu kebenaran. Kebangkitan Kristus adalah sejarah dunia yang melampaui segala idealogis, filosofis, realitas dari bidang keyakinan dan agama, juga fakta bahwa tidak ada seorangpun yang berani memberikan pernyataan seperti ini. Benar-benar misteri besar di dalam hidup ini! Inilah karakteristik dari kekristenan yang berbeda dengan agama-agama lain. Atau dapat dikatakan ini adalah alasan utama mengapa kita mau percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

  1. Sebab kebangkitan-Nya (Mengapa dikatakan Yesus Kristus telah bangkit?)

a.Karena Ia telah mengalahkan maut (Ibr. 2:14). b. Mengalahkan dosa (1Kor. 15:54-56). Bahkan Pilatus yang mendakwa dan mengadili-Nya pun menyatakan bahwa: : “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini.” c. Karena Ia adalah sumber hidup, tidak mungkin Ia terus dikuasai oleh kematian (Kis. 2:24). d. Karena Ia adalah Anak Allah yang kekal (Rm 1:4). Adalah Allah yang kekal yang menjelma menjadi manusia.

  1. Bukti Kebangkitan-Nya: A. Kubur kosong membuktikan kebangkitan-Nya (Luk. 24:6). Meskipun sampai saat ini setidaknya ada empat tempat di Yerusalem dikatakan adalah kubur Yesus, tapi tidak ada satu pun yang dapat membuktikan kebenarannya dengan pasti. Mengapa? Karena Yesus telah bangkit. Ini adalah alasan jemaat mula-mula tidak mencatat dan memperingatinya. Apakah artinya kubur kalau Yesus telah bangki? Seperti tulang-tulang nenek moyang keluarga yang sudah dipindahkan dari kampung halaman ke Jakarta. Apakah waktu kita pulang kampung, kita masih berziarah ke makam yang sudah tidak ada lagi tulang-tulang nenek moyang kita? B.Serdadu-serdadu yang menjaga kuburan membuktikan bahwa Ia telah bangkit (Mat. 28:11-15). Mereka pergi memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala dan menerima suap dengan menyebarkan rumor bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika mereka sedang tidur. Dari mana murid-murid-Nya yang melarikan diri untuk bersembunyi itu memiliki keberanian untuk mencuri mayat? C. berulang kali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Ia bukan hanya menampakkan diri ke perorangan saja tapi juga kepada sebelas murid, dan kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus, terakhir juga menampakkan diri kepada Paulus (1Kor. 15:4-8). D. Murid-murid mati martir: dua belas murid selain Yudas yang mati gantung diri dan Yohanes yang hidupnya hampir mencapai seratus tahun, sepuluh diantaranya semuanya mati martir karena menjadi saksi kebangkitan. E. Kenaikan-Nya membuktikan kebangkitan-Nya (Kis. 1:11). F. Berdirinya gereja dan keberadaannya sampai saat ini membuktikan kebangkitan-Nya. Sejak berdirinya gereja pada hari Pentakosta, orang-orang percaya sudah mulai mengalami penganiayaan dan pembunuhan, terlebih sejak tahun 64 orang-orang Kristen dipersalahkan atas pembakaran besar kota Roma oleh kaisar Nero maka mulailah penganiayaan besar terhadap umat Kristen. Sampai pada tahun 313 lamanya umat Kristen mengalami penganiayaan berat. Bahkan sampai saat ini juga masih banyak gereja yang menghadapi penganiayaan, tapi tidak karena itu gereja lalu lenyap, sebaliknya gereja makin berkembang. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup. G. Orang-orang berdosa bertobat dan memperoleh hidup membuktikan kebangkitan-Nya, secara khusus perubahan hidup Paulus adalah bukti nyata.
  2. Hubungan Kebangkitan Dia dengan kita: a. menjelaskan bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup, bukan yang telah mati dan tidak ada lagi. b. menjelaskan bahwa kita benar-benar memiliki hidup kekal (1Yoh. 5:12-13). C. menjelaskan bahwa doa dan komunikasi kita dengan Tuhan adalah nyata, Tuhan akan mendengar dan menjawab doa-doa kita.. d. Sebagai jaminan kebangkitan kita kelak (1Kor. 15:20-23). e. Ia adalah pendamping dan pemimpin jalan hidup kita.

Ia telah bangkit, betapa mulianya pengharapan ini, kiranya kita menjadi saksi hidup bagiNya juga. Ini baru benar-benar injil yang lengkap, jika kita hanya berkata: “ Aku telah disembuhkan Tuhan!” “Aku tersentuh oleh kasih Tuhan!”, “Aku sudah dijamah Tuhan!”, “Sudah meninggalkan segalanya dengan sepenuh hati untuk melayani Tuhan dan melayani gereja!” Semua ini hanyalah buah dari injil dan bukan injil itu sendiri. Sebab ada empat jaminan dari kebangkitan Kristus bagi kita: 1. Jaminan keselamatan (1Kor. 15:14.19). 2. Jaminan penebusan (1Kor. 15:20), Rm 8:23). 3. Jaminan kemenangan (1Kor. 15:55,57). 4. Jaminan kemuliaan (1Kor. 15:42-44, 50-54; Kol. 3:1-4)