Hits: 27

Puji Tuhan hari ini kita masih bisa beribadah bersama walaupun dipisahkan dengan jarak. Virus Covid-19 mengharuskan kita harus menjaga jarak satu dengan yang lain akan tetapi tidak dapat menjauhkan jarak kita dengan Tuhan. Malah sudah sepantasnya kita harus senantiasa mendekatkan diri kita kepada Tuhan di masa-masa seperti saat ini agar kita dapat semakin mempunyai harapan di dalam menjalani kehidupan kita. Tuhan Yesus menyebut dirinya adalah gembala yang baik, Dia tahu setiap apa yang kita perlukan dan akan memeluk kita dikala kita tersesat atau terluka. Oleh sebab itu, mari kita akan bersama-sama kembali kepada firman Tuhan untuk memperoleh kekuatan yang dari Tuhan saja karena Dia adalah Allah yang menjaga kita selalu.

Bersyukur kepada Tuhan atas pimpinan-Nya di dalam gereja kita sehingga dalam perenungan firman Tuhan hari ini pas sekali dengan kondisi yang kita hadapi saat ini. Hari ini kita akan masuk dalam bagian dari kitab Keluaran yang mengisahkan 9 tulah yang diberikan Allah kepada bangsa Mesir. Begitu besar tanda mujizat dari Allah di Mesir yang efeknya mengakibatkan kesengsaraan baik kepada binatang dan manusia, bahkan kematian. Tulah yang menimpa semakin serius dan tidak menyenangkan; mulai dari rasa terganggu, menuju kepada penyakit dan kerusakan dan akhirnya semakin “gelap” berakhir menuju kepada kematian. Adapun tujuan dari tulah yang diberikan adalah:

  1. Allah ingin menunjukkan bahwa ialah Tuhan dan satu-satunya Allah.
  2. Allah ingin menunjukkan natur-Nya, keunikan-Nya, kekuatan dan kuasa-Nya.
  3. Allah ingin menunjukkan hubungan yang sangat khusus antara Dia dan orang Israel.
  4. Allah ingin menunjukkan bahwa dewa-dewa yang disembah orang Mesir bukanlah Allah dan mereka layak untuk dihukum karena ketidakberdayaan mereka.

Memang pada saat tulah pertama sampai ketiga bangsa Israel juga mengalami tulah tersebut, akan tetapi Allah mengkhususkan bangsa Israel mulai dari tulah keempat bahkan sampai pada puncaknya di tulah kesepuluh. Oleh sebab itu, Allah sungguhlah Allah yang selalu menjaga dan menguatkan bangsa Israel begitu juga akan menjaga dan menguatkan kita.

Ditengah-tengah kekuatiran kita dalam pandemi Covid-19 ini, Tuhan menginginkan kita supaya semakin mengakui bahwa Dialah Allah dan satu-satunya Allah sehingga kita semakin sadar begitu kecilnya kita dan tidak berdayanya kita. Tuhan pastinya akan menunjukkan kuasa dan kekuatan-Nya yang hebat pada saat yang tepat, kiranya kitapun mau untuk senantiasa berharap kepada-Nya. Kitapun mau semakin membangun relasi yang erat dengan-Nya karena kita sungguh khusus dan spesial dihadapan-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita mau semakin mengingat bahwa tidak yang bisa kita andalkan, hanyalah Dia satu-satunya yang bisa kita andalkan, Allah yang menjagaku!

Mazmur 69:30-31 – Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku! Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur.