Hits: 37
Setiap kita pasti pernah merasa takut, gelisah, sedih, kehilangan sukacita, bahkan hidup di dalam keputusasaan. Adanya perasaan seperti ini adalah hal yang wajar karena kita adalah manusia yang lemah dan memiliki emosi. Tapi sebagai anak-anak Tuhan, kita harus bisa keluar dari perasaan-perasaan tersebut. Dalam Yohanes 14, kita bisa melihat murid-murid Yesus juga di dalam kegelisahan, sehingga Yesus berkata kepada mereka “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku (ayat 1). Mengapa mereka gelisah dan tdak tenang? Karena Yesus akan segera meninggalkan mereka.
Ketika Yesus hidup bersama-sama mereka, mereka tidak perlu takut dan kuatir menghadapi berbagai kesulitan hidup dan bahaya yang mengancam. Karena mereka telah melihat banyak perbuatan ajaib dan mujizat yang dilakukan-Nya. Oleh sebab itu, sebelum Yesus meninggalkan mereka, Yesus memberikan jaminan yang pasti, bahwa ada seorang Penolong yang lain akan menyertai mereka selama-lamanya. Yesus berkata: Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya (ayat 16). Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu (ayat 27).
Apa yang harus murid-murid Yesus lakukan supaya dapat menikmati damai sejahtera yang dijanjikan Yesus kepada mereka?
- Percaya pada Allah dan percaya juga kepada Yesus. Dalam Yoh 14:1 sangat jelas mencatat bahwa Yesus bukan hanya sekedar menasehatkan murid-murid-Nya “Janganlah gelisah hatimu”, tetapi Yesus juga menekankan supaya mereka percaya kepada Allah dan kepada-Nya. Karena Yesus sudah berjanji maka mereka harus sungguh-sungguh percaya.
- Mengasihi Tuhan dan menuruti segala perintah-Nya. Jikalau mereka percaya kepada-Nya, maka mereka juga harus mengasihi-Nya dan menuruti perintah-Nya. Jikalau mereka sungguh-sungguh percaya, mengasihi dan menuruti perintah-Nya maka apapun yang mereka minta, Yesus akan memberikannya. Yesus berkata: “Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya (Yoh 14:14).” Dan Yesus juga akan menggenapi yang Dia janjikan: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Yoh 14:27).
Mari kita sungguh-sungguh percaya, mengasihi dan menuruti perintah-Nya bukan hanya sekedar berbicara tetapi meresponinya melalui sikap dan tindakan kita, sehingga kita sungguh-sungguh menikmati damai sejahtera yang Dia berikan. Tuhan memberkati kita. Amin.