Hits: 16
Mendengar tema “Mengapa tidak melayani?” perasaan kita adalah apakah masih ada alasan bagi kita untuk tidak melayani Tuhan. Baiklah (hendaklah) kita melayani Tuhan! Dalam surat Roma Paulus menjelaskan kepada jemaat di Roma dan kepada kita juga mengapa sebagai anak-anak Tuhan kita harus melayani Tuhan. Yang terutama adalah karena Allah melalui Yesus Kristus telah menebus kita dan kita sebagai manusia yang normal, hendaklah membalas semua yang telah dilakukan-Nya melalui pelayanan. Karena itu, hendaklah kita melayani Dia!
Bagian atas firman Tuhan yang kita baca hari ini, sangat jelas memberitahukan kita apa yang seharusnya kita lakukan sebagai orang yang ditebus. Kita harus melayani Tuhan kita, karena:
- Kita adalah orang yang telah ditebus dan hendaklah kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup (ay. 1). Yesus telah memberikan segala-galanya bagi kita, termasuk tubuh dan jiwa-Nya juga. Apakah kita menerima anugerah ini tanpa membalas kasih-Nya? Atau barangkali, kita tidak melihat betapa berharganya keselamatan ini, bahkan menyangkal akan keselamatan ini.
- Janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini (ay. 2). Yang dikatakan dunia ini adalah kebencian, perpecahan, perusakan dsb, bukan kasih. Karena kasih-Nya yang tidak bersyarat Yesus mau datang ke dunia ini: Dia rela meninggalkan kemuliaan dan dengan rendah hati datang ke dunia ini, bahkan naik ke atas kayu salib, kalau tidak, kita akan binasa bersama dunia ini; dan kita bukan hanya tidak dapat mengalami kasih Yesus, tapi juga tidak mempunyai pengharapan kekal.
- Semua anak Tuhan adalah tubuh Kristus (ay. 5). Yesus dengan tindakan nyata telah menyelamatkan kita, Ia rela meninggalkan tahta-Nya datang ke dunia yang hina ini. Karena itu, hendaklah kita juga dengan tindakan nyata (melayani) untuk membalas apa yang dilakukan Tuhan kita. Jika tidak, kerohanian kita akan timbul masalah.
Dalam nas firman Tuhan di atas, tujuh kali Paulus menyebutkan “hendaklah”, hal ini memberitahukan kita, hendaklah kita melayani Tuhan sesuai dengan karunia kita masing-masing. Ketika kita beranjak dewasa, kita tahu bagaimana membalas kasih orang tua kita. Kita tahu dari mereka kita telah menerima sangat banyak, jadi kita harus membalas mereka. Lebih-lebih terhadap Tuhan kita, sunggah terlalu besar yang kita terima, maka sudah sepatutnya kita bersyukur kepada-Nya dengan melayani Dia. Karena itu, hendaklah kita melayani Dia.