Hits: 49
Menjadi penguasa seperti halnya Yusuf merupakan suatu keberhasilan yang menjadi cita-cita setiap orang, dimana dalam segala aspek tercukupi. Namun, perjalanan yang dia jalani bukan merupakan jalan yang mudah dan penuh dengan kesulitan dan kepahitan. Dengan adanya penyertaan Tuhan dan kehidupan yang selalu bergantung kepada Tuhan membawa Yusuf kepada jalan yang sungguh-sungguh berhasil. Oleh sebab itu, apapun permasalahan di dalam hidup kita, jikalau kita mau bersandar kepada Tuhan dan memohon apa yang menjadi maksud-Nya, kita akan mendapatkan kehidupan yang berhasil di hadapan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
Kejadian 41 menceritakan setelah dilupakan selama 2 tahun, sewaktu Firaun mendapatkan mimpi yang ingin dijelaskan, juru minuman Firaun akhirnya mengingat Yusuf kembali sehingga akhirnya dipanggilnyalah ia untuk menjelaskan mimpi Firaun. Tuhan Allah ingin menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan masa depan negerinya dan masa depan Yusuf kepada orang yang bukan menjadi bangsa pilihan-Nya. Firaun walaupun bukan bangsa pilihan Tuhan tetap dengan keinginantahuan yang tinggi menghendaki agar ada orang yang bisa menjelaskan mimpi tersebut. Lewat Yusuflah yang bersandar kepada Tuhan menjelaskan kabar kesejahteraan yang berkaitan dengan semua orang (ayat 16). Pada akhirnya, 13 tahun yang dilewati penuh dengan kesedihan, kepahitan, fitnah dan penderitaan Yusuf berubah menjadi hidup yang berkelimpahan sebagai penguasa di tanah Mesir. Dengan demikian, sungguh kita dapat melihat pimpinan tangan Tuhan yang tidak pernah bersalah selalu ada bagi Yusuf di dalam kehidupannya selama di Mesir.
Hidup kita di dalam dunia ini sama halnya dengan kehidupan Yusuf. Tidak ada penderitaan yang tidak mungkin tidak dapat kita lalui karena Tuhan tidak pernah menguji kita melewati apa yang kita mampu. Jikalau kita mau berhasil di dalam menghadapi segala penderitaan atau kesulitan yang ada, pertama, alangkah indahnya bila kita ingin selalu mengetahui apa yang menjadi maksud Tuhan di dalam kehidupan kita. Dengan kata lain kita harus selalu mempunyai hubungan yang baik bersama dengan Tuhan. Kedua, kita harus selalu meninggikan Tuhan dan bukan meninggikan diri kita sendiri. Seringkali kita lupa dalam menghadapi kesulitan kita terlebih dahulu mengandalkan kekuatan kita, padahal seharusnya kita harus selalu bersandar kepada Tuhan dalam besar atau kecilnya permasalahan yang kita hadapi. Terakhir, kita harus percaya di dalam segala masalah, Tuhan pasti akan menyediakan jalan keluar terbaik buat kita. Lewat pengalaman Yusuf bahkan sampai Potifar menyaksikan ada Tuhan yang selalu beserta dan Firaun mengatakan ada Roh Allah di dalam dia. Marilah kita selalu setia mengikuti Tuhan dalam segala hal; kita tidak perlu kuatir akan perjalanan hidup kita yang sulit karena Tuhan Imanuel selalu ada buat kita.