Hits: 18
Surat ini ditujukan kepada orang-orang yang sudah percaya tetapi mereka masih mudah dipengaruhi oleh ajaran-ajaran yang salah. Karena itu, Rasul Petrus dengan tegas menasehati mereka dan mengingatkan mereka supaya berpegang teguh kepada ajaran yang benar tentang Allah dan Yesus Kristus yang sudah mereka terima, yaitu ajaran yang disampaikan oleh orang-orang yang telah menyaksikan kebesaran dan kemuliaan-Nya (2 Ptr. 1:16-18)
Dari bagian firman Tuhan di atas kita akan melihat:
- Ciri-ciri kehidupan nabi-nabi dan guru-guru palsu: dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Mencari keuntungan (2 Ptr. 2:2-3). Mata mereka penuh nafsu zinah dan hati mereka penuh keserakahan (V14), mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa (dongeng-dongeng isapan jempol) V18, janji-janji palsu V19.
- Kesudahan Nabi-nabi dan guru-guru palsu serta kesudahan hidup orang benar.
Ayat 17 memperlihatkan kesudahan mereka yang sangat mengerikan, bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat. Persoalan yang terpenting bukan hanya nabi-nabi dan guru-guru palsu yang akan binasa tetapi orang-orang yang berhasil dipengaruhi akan binasa juga.
Bagaimana kesudahan orang-orang benar? Petrus memberikan contoh kehidupan nabi Nuh dan Lot. Nuh disebut sebagai pembawa berita kebenaran, yang diselamatkan Allah bersama tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik (V5), dan Lot disebut sebagai orang yang benar, ia diselamatkan karena menuruti kemauan Allah (V7). Pada akhirnya orang-orang yang hidup benar (menuruti kemauan Allah) dan tidak terpengaruhi ajaran-ajaran yang salah akan memperoleh hidup kekal.
- Nasehat melengkapi diri dalam menghadapi penyesat:
Dalam 1 Petrus 1: 5-10 ditekankan bahwa iman kita harus semakin bertumbuh setiap hari dan menghasilkan buah yang baik. Kalau kerohanian kita semakin bertumbuh dewasa, dan iman kita semakin teguh maka kita tidak mudah tersandung oleh berbagai pengajaran yang salah.
Apakah ada nabi-nabi dan guru-guru palsu hari ini ? Hari ini sebenarnya mudah bagi kita untuk melihat siapakah penginjil atau pendeta yang asli atau palsu itu. Dari hasil perbuatannya kita akan mengenal mereka (Mat 7:20). Mohon Tuhan menolong kita, selalu waspada terhadap pengajaran nabi-nabi dan guru-guru palsu, dan berpegang teguh pada ajaran yang benar yang telah kita terima. Kiranya Tuhan memberkati kita. Amin.