Hits: 42
Ketika kita melihat ke belakang dan merenungkan tentang kehidupan yang kita jalani, kapan terakhir kita sungguh-sungguh bersyukur kepada Tuhan? Apakah kita bersyukur kepada Tuhan untuk semua yang terjadi dalam hidup kita, baik yang lancar maupun tidak? Kita harus belajar untuk bersyukur dalam segala hal. Kita akan belajar dari pribadi dan pengalaman Yusuf, di mana dalam segala keadaan kita dapat melihat rencana Tuhan yang indah. Karena itu, apa pun masalah yang kita hadapi, kita dapat memiliki kekuatan penuh untuk menghadapi semua rencana yang telah Allah atur.
Kita dapat belajar setidaknya tiga pelajaran dari kisah Yusuf dalam Kejadian 50: 15-21. Pertama, Yusuf tidak memperlakukan saudara-saudaranya dengan buruk karena dia tahu bahwa sesungguhnya Tuhanlah yang dapat mengampuni mereka. Ayat 19 mencatat: “Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Ini memberitahukan kita bahwa meskipun saudara-saudaranya telah memperlakukan Yusuf dengan buruk, Yusuf tidak akan menghukum mereka karena ia tahu itu adalah wewenang Allah. Saudara-saudaranya datang kepada Yusuf dengan ketakutan, dan memaksa diri untuk mengakui kelemahan mereka dengan memohon belas kasihan Yusuf. Jadi mereka menerima belas kasihan Tuhan melalui Yusuf.
Kedua, Hidup dalam hubungan yang rusak, membuat saudara-saudaranya menyadari kelemahan mereka dan perlu berdamai dengan Yusuf. Ini melambangkan kedatangan Yesus ke dunia adalah agar kita manusia berdosa dapat berdamai dengan Allah. Namun, kita tidak ingin membiarkan hubungan kita dengan sesama rusak dengan sengaja baru mengalami kasih Tuhan. Kita harus menjaga hubungan kita dengan baik untuk menyatakan kasih Tuhan.
Terakhir, Yusuf dapat melakukan ini karena kasih dan kebaikan Tuhan mengalir ke dalam hidupnya. Dia tidak pernah mengeluh kepada Tuhan, tetapi senantiasa hidup dalam kehendak Tuhan dan melewati hidupnya dengan penuh rasa syukur. Karena rasa syukur ini, Tuhan mengampuni saudara-saudaranya sehingga bebas dari ketakutan dan dapat menikmati kedamaian dan penghiburan. Karena itu, dengan rasa syukur kita dapat berserah pada kehendak Tuhan, percaya bahwa Dia akan menyediakan yang terbaik untuk kita.
Kita akan segera memasuki bulan Natal, apakah kita bersyukur kepada Tuhan? Kita telah mengalami kemurahan Tuhan di dalam hidup kita, Dia telah mengutus Yesus ke dunia sehingga kita dapat berdamai dengan Tuhan dan memiliki kasih Tuhan untuk mengasihi orang lain. Ini adalah rencana Tuhan yang indah! Kita harus ingat bahwa dengan bersyukur, Allah dapat mencurahkan berkat yang melimpah bahkan dalam badai kesengsaraan yang kita alami.