Hits: 573

Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna dan berguna: untuk mengajarkan yang benar, untuk menegur dan membetulkan yang salah, dan untuk mengajar manusia supaya hidup menurut kemauan Allah (2Tim. 3:16 terjemahan BIS). 17 Dengan Alkitab itu orang yang melayani Allah dapat dilengkapi dengan sempurna untuk segala macam pekerjaan yang baik.

Ini adalah salah satu dari dua surat yang ditulis Paulus kepada penginjil muda Timotius, yang tercatat di dalam Alkitab. Timotius orang Listra dari Asia kecil, ayahnya seorang Yunani dan ibunya Yahudi, nenek dan ibunya adalah orang Yahudi yang saleh. Karena itu sejak kecil Timotius sudah mendapatkan ajaran-ajaran melalui pembacaan Alkitab dan hukum Taurat Musa dari ibunya dan neneknya. Ketika Paulus memberitakan Injil di Listra, ia menjadi percaya Tuhan (Kis. 16) dan menerima pengajaran serta pelatihan dari Paulus, Paulus bahkan menganggap dia sebagai anak rohaninya. Tidak lama kemudian ia juga mengikuti Paulus memberitakan Injil kemana-mana. Kemudian pergi ke Efesus dan karena Paulus masih harus meneruskan perjalanannya untuk memberitakan Injil maka ia meninggalkan dia di Efesus untuk menggembalakan jemaat di Efesus. Tetapi mereka masih terus berkorespondensi, melalui surat Paulus membimbing dia dalam berbagai bidang.

Surat Timotius yang pertama dan kedua adalah dua surat korespondensi antara Paulus dan Timotius pada waktu itu yang tercatat di dalam Alkitab. Surat Timotius ditulis oleh Paulus pada waktu di Roma; karena pada waktu itu gereja mulai menghadapi berbagai penganiayaan dari luar dan serangan ajaran sesat dan agama lain. Di dalam gereja muncul doktrin Yahudi ekstrim yang mengacaukan iman, ditambah lagi serangan perbuatan kebobrokan moral (kebiasaan hidup) orang-orang sebelum percaya Tuhan. Karena itu melalui surat ini Paulus memberikan pengarahan dan bimbingan, di satu sisi ia menunjukkan letak kesalahan ajaran sesat (tentu saja waktu itu tidak seperti Alkitab Perjanjian Lama dan Baru yang kita miliki saat ini) tapi hanya Alkitab Perjanjian Lama saja (15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 16. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik).

Mengapa hanya Alkitab? Karena Alkitab adalah yang diilhamkan/diwahyukan Allah. Karena Alkitab adalah firman Allah dan perintah yang diilhamkan Allah kepada kita melalui Roh Kudus, maka:
1. memiliki otoritas yang mutlak: pada umumnya perkataan atau perintah penguasa di dunia ini mempunyai otoritas, perintah raja disebut titah raja, tidak dapat disangkal dan dilawan, jika dilawan akan menerima hukuman, bahkan hukuman mati. Lebih-lebih Firman Allah Raja segala raja.
2. Adalah standar tertinggi – Allah adalah Tuhan yang Mahatinggi, Mahakudus, adil dan sempurna, karena itu firman yang diumumkan dan dikatakan pasti tidak ada kesalahan, adalah kebenaran mutlak yang kekal. “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yoh. 17:17). “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah” (Mzm. 12:7).
3. Memiliki kuasa kekal – “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Mat. 24:35) “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Luk. 1:37) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga (Mzm. 119:9,11,89). Karena itu, sejak zaman dulu banyak kekuasaan politik, keyakinan ideologis, para ilmuwan mencoba berbagai cara untuk menggulingkan kata-kata Alkitab, bagaimana hasilnya? Ada orang bahkan berupaya keras menyelidiki Alkitab untuk mencari kesalahan supaya bisa menyerangnya, tetapi pada akhirnya malah berubah menjadi percaya kepada Yesus Kristus dan menjadi seorang penginjil.
4. Melaluinya kita dapat mengenal Yesus Kristus dan Alkitab memberi hikmat kepada kita serta menuntun kita kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus (2Tim 3:15) dan seperti Filipus dan sida-sida, ratu negeri Etiopia yang dicatat dalam Kis. 8, yang tidak mengerti waktu membaca Alkitab, lalu melalui bimbangan dan penjelasan Filipus, ia langsung mengerti dan menerima Yesus Krsitus dan dibaptis
5. Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan Allah atau segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Benar, Alkitab dapat mengubah individu, keluarga, masyarakat, negara, bangsa bahkan seluruh dunia ini. Bagaimana sikap kita terhadapnya?