Hits: 1550

Kita telah merenungkan tentang beberapa nama Tuhan, hari ini adalah yang terakhir yakni Yehova Nissi. Nama ini muncul di Keluaran 17:8-16, yaitu peristiwa orang Israel berperang melawan orang Amalek. Setelah orang Israel memenangkan peperangan, maka Musa mendirikan sebuah mezbah di situ dan menamainya: “Yehova Nissi yang artinya TUHANlah panji-panjiku!”. Apa maksud sebenarnya Musa menamai mezbah ini Yehova Nissi ? Hal inilah yang akan kita renungkan dan praktekkan di dalam kehidupan kita.

Panji adalah nama umum untuk bendera dan apa hubungannya antara Tuhan dan bendera? Jika kita mulai dari arti bendera, pelan-pelan kita akan dapat memahami makna dari Yehova Nissi.

Pertama, arti bendera adalah memiliki fungsi sebagai tanda untuk membedakan. Setiap negara memiliki bendera kebangsaan yang berbeda, dari bendera kita akan dapat membedakan negara manakah ini. Meskipun ada bendera kebangsaan yang terlihat mirip tapi tetap kita dapat membedakan bendera dari negara mana ini. Tuhan adalah panji-panjiku artinya Ia berbeda dengan dewa-dewa lainnya. Musa tahu bahwa Tuhan yang diyakininya itu berbeda dengan dewa-dewa lainnya dan Tuhan yang memberikan mereka kemenangan. Kita sebagai anak-anak Tuhan, apakah kita berbeda dengan orang lain? Apakah orang-orang dapat mengenali kita adalah anak-anak Tuhan? Karena itu, kita harus meninggikan Allah bukan diri sendiri supaya orang lain dapat mengenal Allah yang memberikan kemenangan kepada kita.

Kedua, bendera juga memiliki arti sebagai lambang atau tanda kebanggaan suatu negara/bangsa atau kerajaan. Ketika atlet di Olimpiade memenangkan kejuaraan dan bendera nasional berkibar serta lagu kebangsaan berkumandang pada waktu pembagian piala, ia akan merasa bangga karena ia bisa melakukan hal-hal yang berguna bagi negara. Musa merasa bangga karena Allahnya telah berperang untuk mereka dan memberi mereka kemenangan. Apakah kita merasa bangga sebagai anak-anak Tuhan karena kita juga telah menang berperang dengan Iblis? Jika kita merasa bangga, ini juga merupakan suatu kehormatan bagi kita untuk dapat memberitakan Allah kita kepada orang lain. Oleh sebab itu, kita harus menjunjung tinggi Allah karena bagi kita sungguh suatu kebanggaan kita bisa percaya kepada Dia.

Terakhir, dalam kamus bahasa Indonesia bendera memiliki arti pelindung. Seperti kedutaan besar di negara tertentu untuk melayani dan membantu rakyatnya yang memiliki permasalahan, demikian juga Tuhan terhadap anak-anak-Nya. Ketika bangsa Israel menghadapi ancaman orang Amalek, Tuhan membantu mereka perang mendapatkan kemenangan besar. Orang-orang yang berlindung kepada-Nya, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan mereka. Ketika kita meninggikan Tuhan, Ia akan menjadi penolong kita dan tempat perlindungan kita pada waktu kesesakan. Jika kita ingin mengalami kemenangan di dalam kehidupan ini, maka kita harus seperti Musa menyatakan: Yehova Nissi, Dialah panji-panji kita.