Hits: 306
Berbicara mengenai misi, kita tidak dapat hidup tanpa misi dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita harus memenuhi tanggung jawab yang terkandung di dalamnya. Sama seperti seorang intelijen, ketika dia dipercayakan tugas, dia harus menyelesaikannya. Baginya, misi bukanlah pilihan tetapi tugas yang harus diselesaikan. Jadi sebagai murid-muridNya ketika Tuhan mempercayakan kita dengan Amanat Agung, ini bukanlah pilihan tetapi tugas yang harus diselesaikan. Dari bagian Firman Tuhan hari ini, kita dapat melihat bahwa Yesus mengutus tujuh puluh murid mendahului Dia ke tempat yang hendak dikunjungi-Nya untuk memberitakan kabar tentang Dia. Yesus mengajar kita dalam perikop ini bahwa ada tiga hal yang harus kita perhatikan ketika kita harus menyelesaikan misi kita.
Pertama, Yesus mengutus murid-murid-Nya berdua-dua pergi. Ini berarti bahwa Yesus ingin murid-murid-Nya saling membantu dan mendukung didalam pelayanan, sehingga berita yang mereka sampaikan dapat memperoleh kepercayaan dari orang lain.
Kedua, Yesus sekali lagi memastikan bahwa tempat di mana para murid akan pergi adalah ladang-Nya. Karena itu, mereka harus minta kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja. Para murid harus bergantung sepenuhnya pada Yesus, yang empunya tuaian itu, karena tantangan yang mereka hadapi bukanlah tantangan sederhana — masuk ketengah-tengah serigala.
Terakhir, Lukas 10:17 mencatat bahwa ketika murid-murid kembali, mereka sangat gembira karena mereka mendapatkan hasil yang baik. Ketika para murid bersedia untuk saling membantu dan bergantung sepenuhnya pada kekuatan yang telah diberikan Yesus kepada mereka, maka hasilnya pasti menyenangkan. Karena itu, semua yang mereka lakukan tidak sia-sia dan membawa sukacita bagi mereka.
Ketika kita menjalankan misi yang dipercayakan Tuhan kepada kita, biarlah kita seperti para murid Yesus, berdua-dua pergi. Yang berarti bahwa kita harus saling membantu supaya apa yang kita beritakan diterima oleh orang lain. Kita tidak boleh meremehkan saudara-saudari seiman yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena mereka akan membantu kita memenuhi tanggung jawab yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan. Pekerjaan Allah bukan untuk membiarkan kita melakukannya sendiri, tetapi untuk bekerja sama dengan saudara-saudari lainnya untuk menyelesaikannya. Ketika kita bekerja sama dengan saudara-saudari lain untuk menyelesaikan misi kita, kita bukan mengandalkan hikmat dan bijaksana diri kita sendiri atau orang lain, tetapi kita harus bergantung sepenuhnya pada kuasa Allah. Ini adalah pekerjaan yang telah Tuhan berikan kepada kita, dan kita tidak perlu takut karena Dia pasti memiliki cara-Nya untuk menggenapinya. Kita hanya perlu berdoa agar Tuhan memberi kita kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya, dan Dia akan genapi. Meskipun sulit, kita yakin bahwa hasil akhirnya akan membawa kita berkat dan sukacita. Tidak hanya memberi kita sukacita, tetapi juga memberikan sukacita besar di surga. Karena itu, dikala semuanya terasa tidak mungkin akan terjadi dalam misi Allah – – Percaya kepada-Nya!