Hits: 21
Apa “Altar keluarga”? Dan seberapa penting Altar keluarga? Secara sederhana altar keluarga diartikan sebagai waktu persekutuan yang akrab dengan Tuhan melalui belajar firman bersama di dalam keluarga. Secara harafiah, altar sendiri memiliki arti sebagai bangunan, dimana korban atau persembahan diberikan untuk tujuan religious. Katholik mengharuskan ada altar didalam gereja, yang dibuat dari batu menjadi simbol Kristus sebagai batu karang yang hidup atau pondasi gereja, biasanya dibuat secara permanen.
Seberapa penting altar keluarga atau persekutuan keluarga? Keluarga adalah lembaga terkecil dari masyarakat, gereja dan bangsa. Apa yang terjadi dengan keluarga, baik buruknya pasti memberi dampak pada lembaga besar lainnya. Keluarga ada bukan karena gagasan manusia, keluarga terbentuk karena rancangan Allah sejak dunia ini diciptakan. Dan rancangan Allah atas keluarga adalah untuk memberkati dunia dan memenuhi bumi. Melalui keluarga lahir generasi pemimpin yang takut akan Tuhan, sehingga kasih Allahlah yang seharusnya menjadi dasar dan tiang penopang keluarga. Dengan menyadari pentingnya hal ini, seharusnya setiap keluarga dapat berjuang untuk melaksanakan mandat Allah ini. Dan melalui Altar keluarga atau persekutuan keluarga:
1.Setiap anggota keluarga bertumbuh secara rohani. Melalui altar keluarga setiap anggota dididik untuk memiliki identitas yang jelas sebagai anak-anak Allah. Dan identitas itu dibangun dari kebiasaan menghadirkan firman Tuhan dalam keluarga. Ulangan 6:7 “haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannyasetiap saat.Ini adalah tanda utama dan ketika semua anggota terbiasa membaca firman, itu akan memudahkan dalam mengembangkan kepekaan akan hal-hal rohani, fokus pada Tuhan dan rencana-Nya, lebih peka untuk mengendalikan diri, dan orang tua akan lebih diingatkan, bagaimana menjadi teladan.
2. Setiap anggota keluarga diikat dalam kasih Kristus. Altar keluarga terjadi hanya kalau kasih Allah ada didalamnya. Ulangan 6:5 “Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu,dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.” Dan kita adalah pribadi-pribadi yang telah menerima kasih Allah yang besar itu. Dan selayaknya menerapkan dalam keluarga. Melalui altar keluarga setiap anggota mempunyai kesempatan untuk mengkomunikasikan perasaan dan persoalannya dengan terbuka. Satu dengan lainnya bisa saling menyatakan kasih dan dukungannya, nasehat yang membangun, rasa peduli dan saling menghibur, mengampuni dan saling mendoakan. Persoalan keluarga dipikul bersama, sehingga ada kekuatan yang boleh dirasakan menjadi kemenangan, kasih Kristus dirasakan didalam keluarga.
3.Setiap anggota memiliki misi Kristus.
Perenungan firman, doa, dan pujian yang dilakukan setiap hari, tentunya akan membentuk dan menggiring setiap anggota keluarga semakin menyadari misi Kristus. Bahwa setiap kehadiran mereka adalah untuk jiwa-jiwa yang Kristus juga kasihi, baik mereka yang ada didalam keluarga ataupun mereka yang diluar keluarga. Setiap anggota menjaga diri dari segala pengaruh buruk dan sebaliknya bagaimana membawa dampak positif dan teladan bagi banyak orang.
Mari membangun altar keluarga dengan setia dan Tuhan dipermuliakan. Amin.