Hits: 1238

Referensi Nas Alkitab

Bahan renungan kita hari ini diambil dari nas alkitab berikut ini, (silahkan klik untuk membaca ayat-ayat alkitab di bawah ini) :

1 Petrus 2:24-25

Berbicara tentang pemulihan, kita selalu berpikir tentang pemulihan secara fisik. Saya percaya kita semua pernah mengalami dipulihkan. Bagaimana caranya dipulihkan? Berdoa dan Tuhan memakai dokter dan obat menyembuhkan kita. Banyak gereja hari ini memfokuskan pada penyembuhan fisik, sehingga sering diadakan ibadah penyembuhan atau KKR Penyembuhan, banyak orang datang hanya untuk mencari kesembuhan. Namun ketika orang-orang disembuhkan, mereka tidak memuliakan Tuhan, tapi menjunjung tinggi pendeta tertentu. Sebenarnya, kita tidak menyangkal bahwa ada mujizat, dan kita tahu bahwa Allah dapat memulihkan kita dan tahu akan kebutuhan fisik kita, tapi pemulihan tidak hanya pemulihan fisik saja, kita harus memiliki pemulihan holistik. Pemulihan yang bagaimana? Inilah yang akan kita renungkan hari ini. Ayat 24: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”. Ketika kita menyambut Natal, kita akan renungkan bagaimana Yesus dilahirkan, mati dan bangkit untuk menyelamatkan kita. Kuncinya adalah Ia sendiri telah memikul dosa kita supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kita telah sembuh. Petrus ingin memberitahu gereja lokal, yang dimaksud “sembuh” tidak hanya pemulihan fisik, yang lebih penting adalah pemulihan spiritual atau batiniah. Ada 3 pemulihan batiniah:

1. Pemulihan hubungan – Ketika kita masih orang berdosa, kita semua adalah orang-orang yang hilang, kita tersesat dan perlu menemukan jalan yang benar. Tema Natal tahun ini: “Dia lahir untuk kau dan aku”, adalah Yesus lahir sebagai pengantara sehingga kita bisa diperdamaikan dengan Allah, dekat dengan-Nya dan berjalan bersama-Nya. Kita yang tadinya hidup jauh dari Dia, tetapi sekarang melalui kelahiran Yesus menjadi semakin dekat dengan Dia. Natal memiliki makna seperti itu, kita dipulihkan dalam hubungan, yaitu hubungan kita dengan Allah dan sesama telah menjadi baik, seperti hubungan antara hamba dan tuan yang diceritakan dalam ayat 18. Jika kita memiliki hubungan yang baik dengan Allah, hubungan kita dengan orang-orang secara otomatis akan baik juga. Kita adalah pengikut Yesus Kristus, Gembala yang baik, Dia adalah jalan, maka Dia dapat memimpin kita untuk memiliki hubungan yang baik dengan Allah dan sesama

2. Pemulihan rohani – Dosa-dosa kita diampuni. Sebenarnya kita adalah orang-orang yang harus dihukum dan binasa, tetapi karena kasih Allah, sehingga membiarkan AnakNya yang tunggal memikul dosa-dosa kita, supaya kita tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Dia adalah Allah sempurna dan manusia sempurna. Dia tidak berdosa sehingga dapat menggantikan dosa-dosa kita. Dia adalah Allah yang maha tinggi tapi rela merendahkan diri mengambil rupa manusia, bahkan sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita. Dia dilahirkan untuk mati, agar kita dapat mengalami pemulihan rohani.

3. Pemulihan hidup – Ini yang terpenting. Kita yang seharusnya mati dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, tapi dapat beroleh hidup kekal di dalam Kristus. Asal ada iman, tidak hanya dalam hidup ini, tapi untuk hidup yang akan datang pun kita memiliki kepastian. Bagaimana iman kita hari ini, apakah kita sudah mengikuti Gembala yang baik, apakah kita memiliki kerendahan hati dan akhirnya apakah kita memiliki iman meneruskan perjalanan kita? Ketiga pemulihan ini melampaui pemulihan fisik, karena pemulihan fisik bersifat sementara, tetapi pemulihan hubungan, rohani dan hidup adalah selamanya.