Hits: 68
Setiap orang memiliki pergumulan masing-masing, baik dalam hal pekerjaan, studi, keluarga, ekonomi, kesehatan dsbnya. Dalam menghadapi pergumulan hidup ini, apa yang bisa kita perbuat? Dalam dunia ini tidak ada yang bisa diandalkan sebagai jaminan hidup kita selalu baik dan lancar. Kiranya melalui DOA YESUS ini memberikan kekuatan dan jalan keluar bagi kehidupan kita dalam menghadapi berbagai pergumulan hidup ini.
Ketika membaca Yohanes 17 ini, mungkin kita bertanya: Mengapa Yesus berdoa? Bahkan dalam bagian ini Yesus bukan hanya berdoa untuk murid-murid-Nya, tetapi Yesus juga berdoa untuk diri-Nya sendiri. Alkitab mencatat: “Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada (V.1,5). Kemudian ayat 9 Yesus berkata: “Aku berdoa untuk mereka...”
Mengapa Yesus berdoa untuk diri-Nya sendiri? Ketika Yesus, sang Anak Allah yang kekal, menjadi manusia yang tak berdosa, Dia meninggalkan kemuliaan surga-Nya dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:5-11). Sebagai Allah-manusia, Dia belajar untuk taat (Ibrani 5:8) kepada Bapa-Nya ketika Dia dicobai oleh Iblis, difitnah dan ditolak oleh manusia, dan akhirnya disalibkan. Yesus berdoa untuk diri sendiri menunjukkan sifat kemanusiaan-Nya, Dia benar-benar manusia yang bisa mengalami ketakutan, haus, lapar. Dia berdoa supaya dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Bapa kepada-Nya (V.17). Doa-Nya kepada Bapa surgawi adalah untuk meminta kuasa (Yohanes 11:41-42) dan hikmat (Markus 1:35; 6:46). Doa-Nya memperlihatkan bahwa dalam kemanusiaan-Nya Dia bergantung kepada Bapa untuk menjalankan rencana Bapa-Nya untuk penebusan.
Mengapa Yesus berdoa untuk murid-murid-Nya? Karena Yesus akan segera meninggalkan murid-murid-Nya. Dia sudah tidak ada lagi di dalam dunia, tapi Murid-muird-Nya masih ada di dalam dunia (V.11). Maka Yesus memohon kepada Bapa untuk memelihara dan menjaga mereka (V11-12). Yesus berdoa supaya Bapa memberikan kekuatan kepada mereka untuk menghadapi dunia yang membenci mereka (V.14). Yesus ingin mereka tetap bersatu (V.21). Yang terakhir, Yesus berdoa supaya, di mana Yesus berada, murid-murid-Nya juga bersama Dia.
Doa Yesus ini adalah laporan lengkap dari misi pelayanan Yesus di dunia ini. Dari Doa yang panjang ini, apa yang dapat kita simpulkan.
- Doa ini menggambarkan hubungan Anak dan Bapa yang indah sekali.
- Yesus memahami kebutuhan murid-murid-Nya.
- Betapa Yesus mengasihi murid-murid-Nya.
- Misi penyelamatan manusia harus terus berkesinambungan, Allah mengutus Yesus, dan Yesus mengutus murid-murid-Nya. Dan akhirnya kita yang percaya, harus juga melakukannya.
Bagaimana kehidupan kita hari ini? Yesus bukan hanya berdoa untuk murid-murid-Nya saja, tetapi dia juga berdoa untuk kita sekalian. Bila kita hidup di dalam Dia dan Bapa, kita pasti akan memperoleh kekuatan untuk menjalani hidup ini. Yesus dan Bapa selalu menjaga, memelihara dan melindungi kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan memberkati kita. Amin.