Hits: 16

Dengan berkembangnya teknologi, kita dituntut selalu memperbarui diri untuk memahami situasi saat ini. Di zaman perubahan yang cepat ini, kita harus belajar bagaimana memenuhi tuntutan zaman. Itu termasuk kita harus memahami tentang generasi penerus kita, karena anak-anak kita dibesarkan dalam keadaan seperti ini. Kita sebagai orang tua juga perlu memahami dunia anak kita agar kita bisa berkomunikasi dan membangun hubungan yang baik dengan mereka. Baik dalam kata-kata atau perbuatan, kita harus menemani mereka melewati masanya dan menjadi orang tua modern (papa kekinian).

Dalam bagian firman Tuhan kita hari ini, kita tahu bagaimana memperlakukan anak-anak kita, yaitu “didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4). Ini berarti bahwa kita harus menggunakan ajaran dan nasihat Tuhan. Pakai kata-kata dan tindakan kita mengoreksi, mengingatkan, dan mendisiplinkan mereka untuk melakukan semua yang dikehendaki Tuhan. Para ayah harus memelihara kebutuhan jasmani dan rohani anak-anak mereka dengan kelembutan dan kebaikan. Ini menuntut kita untuk bertanggung jawab atas didikan dan pengasuhan anak-anak kita, mempersiapkan mereka untuk memiliki kehidupan yang menyenangkan Tuhan. Kita sebagai ayah juga harus bertanggung jawab atas kebutuhan rohani anak-anak kita dan bukan mempercayakan tanggung jawab ini sepenuhnya kepada gereja atau sekolah minggu saja. Keberadaan gereja adalah untuk mendorong pertumbuhan rohani anak-anak di bawah bimbingan orang tua. Untuk tujuan ini, hati seorang ayah harus berpaling kepada anak-anaknya, mementingkan kerohanian mereka, dan membawa mereka kepada Tuhan untuk mengenal dan menerima Tuhan Juruselamat.

Menghadapi tantangan era ini, kita harus memperhatikan tumbuh kembang anak kita karena menurut salah satu survei di Indonesia, 4 dari 100 anak belum mendapatkan pengasuhan yang layak dan mereka juga menghadapi kekerasan dari orang tuanya. Persentase tertinggi adalah ayah. Dalam situasi seperti itu, apa yang harus kita lakukan? Sebagai orang tua, kita harus mencari kehendak Tuhan dengan baik dan terus mengejar pertumbuhan dalam kehidupan rohani kita. Kita mohon kepada Tuhan untuk memberikan kita hikmat dan bijaksana untuk membesarkan dan mendidik anak-anak kita agar hati mereka dapat berpaling kepada kita, dan pada akhirnya kepada Tuhan. Sebagai ayah, kita harus memohon belas kasihan Tuhan dengan rendah hati, supaya istri dan anak-anak mengingat kita dalam doa sehingga kita dapat memenuhi tanggung jawab yang telah Tuhan percayakan kepada kita dan membawa keluarga kita kepada Tuhan dengan baik. Menjadi papa kekinian tidak sekedar mengajar tentang hidup, Ia pun meneladankan perubahan hidup seturut firman Tuhan.