Hits: 30

Manusia memiliki banyak kebutuhan di dunia, tetapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat memuaskan hidup kita adalah memiliki firman. Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Ini adalah kalimat yang tidak ada yang berani mengatakannya. Dalam sejarah hanya Yesus yang menyatakan demikian. Apakah Dia sungguh-sungguh kebenaran? Setidaknya ada dua alasan bagi mereka yang berani mengatakan ini, yang pertama adalah orang yang tidak normal, karena dia tidak tahu apa yang dia katakan. Kedua, dia adalah kebenaran, jadi apa yang dia nyatakan memiliki makna. Yesus berani menyatakan bahwa Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Berarti Dia adalah Firman itu, Anak tunggal di pangkuan Bapa. Inilah yang kita cari dalam hidup ini. Jika Dia adalah Anak Allah, Dia adalah Tuhan Yang Kekal. Ketika kita mencari-Nya, maka kita akan menemukan makna dalam hidup.

Seseorang yang benar-benar percaya kepada Tuhan, meskipun ia mungkin tampak memiliki lingkungan yang kurang baik, tetapi jika ia telah menemukan Kristus, ia telah memperoleh kebenaran dan makna hidup yang sebenarnya. Tetapi jika seseorang tidak menemukan kebenaran sejati, tanpa Yesus Kristus, meskipun ia tampaknya kaya punya nama dan kedudukan, tapi hatinya hampa. Hanya dengan kebenaran dalam diri manusia, barulah manusia memiliki firman hidup dan makna hidup yang sebenarnya.

Yesus berkata: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Kenapa Dia berani mengatakan ini? Karena Dia adalah Tuhan Yesus, Firman yang menjadi manusia. Kuasa Tuhan ada di dalam dirinya. Jadi jika kita mendapatkan firman hidup ini, kedamaian dan sukacita sejati, maka kita dapat menjalani kehidupan yang tenang tanpa terganggu oleh dunia luar.