Hits: 24
Sungguh bersyukur pada hari ini kita masih dapat merayakan hari Minggu Palem untuk mempersiapkan kita masuk di dalam Pekan Suci minggu ini. Dalam pembacaan Alkitab kita pada hari ini yang diambil dari Matius 21:1-11 kita dapat melihat bahwa keagungan itu sungguh dapat dirasakan pada saat Yesus masuk ke kota Yerusalem. Suatu penyambutan yang luar biasa seperti halnya menyambut seorang raja, keturunan Daud, yang dianggap sebagai Mesias. Akan tetapi apa sebenarnya yang menjadi isi hati orang Yerusalem saat itu dan apa yang sebenarnya dapat kita pelajari dari peristiwa ini.
Mesias sendiri dalam arti umum adalah gelar yang diberikan kepada raja-raja Israel, juga kepada para imam yang melewati proses pengurapan Tuhan. Namun, dalam catatan Perjanjian Lama ada Raja Koresh, raja dari non Israel yang diurapi oleh Tuhan untuk menjadi mesias yang menyelamatkan bangsa Israel. Dari catatan Alkitab, Yesus sungguh adalah Mesias yang dijanjikan dan hadir di tengah-tengah bangsa Israel, memberikan jalan keluar, dan Dia sungguh-sungguh adalah Tuhan. Seperti halnya yang sudah dinubuatkan oleh nabi Zakaria, kehadiran Yesus sungguh sudah menggenapinya. Yesus sebenarnya sudah hadir bagi orang Israel saat itu, bahkan untuk seluruh umat manusia, akan tetapi keraguan masih melekat karena yang mereka harapkan sebenarnya mesias yang gagah perkasa untuk menyelamatkan bangsa Israel. Yesus sebagai Mesias juga memberikan jalan keluar bagi yang percaya kepada-Nya, bukan hanya secara fisik tapi yang terpenting adalah pemulihan secara rohani yang memberikan pengharapan hidup kekal. Padahal dengan seruan hosana yang menggambarkan seruan permohonan pertolongan saat itu sudah terlontarkan dari mulut orang Israel masih belum cukup untuk membuat mereka menjadikan Yesus sebagai raja, akan tetapi mati di kayu salib. Yesus sebagai Mesias yang selanjutnya kita dapat melihat bahwa Dia adalah Tuhan yang juga menimbulkan respon alam ciptaan yang mencengangkan penduduk setempat. Gempa yang terjadi masih membuat orang-orang saat itu bertanya-tanya “siapakah orang ini”, padahal dengan penggunaan kata yang sama pada saat gempa yang terjadi pada waktu Yesus mati, kepala pasukan saat itu mempunyai satu seruan “sungguh Dia ini Anak Allah!”
Saat ini di dalam menjalani kehidupan kita apakah kita seringkali juga masih merasa ragu sebenarnya Tuhan Yesus yang kita imani sungguh-sungguh adalah Mesias yang dijanjikan dan sudah hadir buat kita, Dia juga yang akan senantiasa memberikan jalan keluar bagi permasalahan kita, dan Dia sungguhlah Allah yang menciptakan langit dan bumi? Kiranya dalam masa Pekan Suci ini kita mau semakin berdekat dengan-Nya dan mengingat Dia adalah Sang Mesias, Juruselamat Agung yang sudah Allah janjikan. Tukang kayu yang hina dari Nazaret ialah Juruselamat, Tuhan Arsitek Agung alam semesta.